JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan, jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bisa beroperasi pada November 2021, setelah kemarin (7/9) melakukan groundbreaking ceremony atas proyek tol milik PT Astra Infra tersebut.
Menurut Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam keterbukaan informasi perseroan yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/9), proyek pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati di Majalengka, Jawa Barat ini ditargetkan bisa beroperasi pada November 2021.
“Perseroan optimistis dapat menyelesaikan pembangunan proyek jalan tol akses BIJB Kertajati secara tepat waktu. Dengan masa pelaksanaan proyek yang dimiliki oleh PTPP selama 12 bulan, kami yakin dapat menyelesaikan proyek dengan kualitas terbaik,” papar Novel.
Dia berharap, pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut dan mempermudah serta mempercepat akses di sekitar bandara.
Pada pelaksanaan groundbreaking kemarin dihadiri pula oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Bupati Majalengka, Karna Sobahi; Direktur Utama Astra Infra, Djap Tet FA dan Novel Arsyad.
Lebih lanjut Novel menyebutkan, proyek jalan tol akses BIJB Kertajati tersebut dimiliki Astra Infra dengan masa pelaksanaan proyek selama 12 bulan dan masa pemeliharaan proyek selama 720 hari kalender sejak acara serah terima.
“Perseroan dipercaya oleh PT Astra Infra untuk mengerjakan Paket 1 Mainroad,” ucapnya.
Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan PTPP, antara lain pekerjaan tanah & main road, overbridge (jembatan), box culvert, box traffic, pekerjaan ramp 6 dan ramp 7.
Pembangunan pekerjaan main road yang akan dilakukan PTPP sebanyak dua jalur dengan empat lajur sepanjang 1,85 kilometer.
Sedangkan, pekerjaan dua ramp masing-masing terdiri dari satu jalur dengan dua lajur sepanjang 300 meter.
Proyek jalan tol akses BIJB Kertajati merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali yang akan menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya melalui Jalan Tol Cisumdawu menuju BIJT Kertajati.
