PTRO Raih Kontrak Rp4,6 Triliun dari BP Berau

Saturday 3 Feb 2024, 1 : 00 am
BP Berau Ltd.

JAKARTAPT Petrosea Tbk (PTRO) melaporkan bahwa perseroan mendapatkan kontrak onshore early works engineering, procurement and construction (EPC) senilai Rp4,6 triliun dari BP Berau Ltd.

Berdasarkan surat PTRO yang disampaikan kepada OJK dan BEI tertanggal 2 Februari 2024, perseroan dan BP Berau telah menyepakati kontrak onshore early works EPC pada 1 Februari 2024 untuk pengerjaan proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS dan Tangguh Onshore Compression (UCC).

Manajemen PTRO menyampaikan, kerjasama tidak terafiliasi tersebut memiliki nilai kontrak mencapai Rp4,6 triliun, dengan jangka waktu selama dua tahun.

Perlu diketahui, PTRO bergerak di bidang konstruksi, pertambangan dan pengendalian, industri pengolahan hingga pengangkutan maupun pergudangan.

Manajemen PTRO berharap, perolehan kontrak berupa pemberian layanan EPC tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan, serta mampu menumbuhkan kinerja operasional dan keuangan PTRO.

Baca juga :  Pertagas Bukukan Laba Bersih 2020 US$ 106,6 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Rupiah Diperkirakan Masih Melemah

JAKARTA- Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih  memperkirakan nilai

BI dan Kemendagri Kerja Sama Tingkatkan Layanan Keuangan

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meningkatkan kerja