Puan meminta agar seluruh pendukung tidak takut melawan lawan, sekalipun lawan tersebut adalah bekas kawan.
“Jangan takut melawan mereka. Meski ditakuti-takuti oleh mereka yang selama ini bahkan menjadi keluarga sendiri,” tegasnya.
“Tidak takut!” jawab massa yang hadir serentak.
Puan lalu bertanya kepada para pendukung Ganjar-Mahfud.
“Meski teman menjadi lawan, kita dukung siapa?” tukas Puan.
“Ganjar-Mahfud,” tegas para pendukung yang hadir.
Puan pun memberi apresiasi atas itikad dan semangat juang pendukung Ganjar-Mahfud.
Ia menyebut dibutuhkan gotong royong demi mencapai kemenangan.
“Saya tidak bisa berjuang sendirian, saya berdiri di sini untuk bergotong royong, bahwa bersama rakyat kita mampu berjuang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujar Puan.
Dari atas podium, Puan lalu menyapa dan mengabaen relawan dari tiap-tiap daerah yang ada di Jateng.
Saat tiba di bagian Solo, para pendukung berteriak sangat kencang.
“Solo mana? Solo siap menangkan Ganjar-Mahfud?” tanya Puan.
“Siap!!!” jawab pendukung Ganjar-Mahfud menggelegarkan GOR Jatidiri.
“Jangan takut intimidasi, kita harus lawan meski pun mereka kemarin keluarga kita,” timpal Puan.
“Siap!!” jawab massa Solo kembali.
Pada kesempatan itu, Puan menyinggung soal suara di Jawa Tengah yang diincar oleh pasangan capres-cawapres lain. Namun ia meyakini, Jateng tidak mudah goyah dan tetap akan melabuhkan pilihan ke Ganjar-Mahfud.
