PWKI Beri Hadiah Istimewa ke Vatikan, Paus Fransiskus: Ohh… Che Belo, Artinya Sungguh Indah

Thursday 17 Nov 2022, 10 : 35 pm
by
Paus Fransiskus dengan berselempang kain batik dari GKBRAy Adipati Paku Alam X menyaksikan Gunungan Wayang Kulit dari Sri Sultan Hamengkubuwono X saat Rm Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan filosofi Gunungan dan di latar belakang lukisan Maria Bunda Segala Suku dari Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, di Basilica St. Petrus, Rabu (16/11/2022)

VATIKAN-Lima hadiah istimewa dan khusus untuk Paus Fransiskus disampaikan oleh Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) dalam audiensi umum di Basilica St, Petrus, Vatikan, Rabu (16/11/2022).

Hadiah khusus itu berupa Lukisan dan Patung  Maria Bunda Segala Suku dari Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, Gunungan Wayang Kulit dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kain Batik Ceplok Mangkara Latar Kawung dari GKBRAy Adipati Paku Alam X, dan Buku Karya Rm. Sandro Peccati SX – misionaris Italia yang telah 60 tahun berkarya di Indonesia.

Pada pekan ini, PWKI mengadakan kunjungan resmi ke Vatikan dalam rangka mempromoasikan perdamaian dunia yang merupakan amanat Pembukaan UUD 1945 dan Dokumen Abu Dhabi tentang Human Fraternity for World Peace and Living Together – Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.

Dokumen tersebut ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed El Sayyeb di Abu Dhabi pada Februari 2019.

Degelasi PWKI dipimpin oleh Mayong Suryolaksono sebagai Ketua Delegasi dan didampingi oleh AM Putut Prabantoro, Penasihat dan sekaligus Pendiri PWKI.

Rm Markus Solo Kewuta, SVD yang hadir sebagai penerjemah dan _Liasion Officer, menjelaskan Paus Fransiskus sangat berbahagia dengan hadiah yang dipersembahkan.

Selain karena merupakan hadiah istimewa, hadiah-hadiah tersebut sangat khusus sifatnya karena terkait dengan tokoh pemberi hadiah.

Masing-masing hadiah yang diberikan kepada Paus Fransiskus dijelaskan secara fisik dan filosofis oleh Rm Markus Solo SVD, satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia.

Pimpinan tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu juga mendapat penjelasan dari mana hadiah tersebut berasal dan pemberinya.

“Paus sangat mengagumi lukisan dan patung Maria Bunda Segala Suku yang berasal dari Kardinal Suharyo. Beliau menyatakan kekaguman filosofi dari Maria Bunda Segala Suku dengan mengatakan, oh… che belo artinya sungguh indahnya,“ ujar Rm Markus Solo.

Kekaguman Paus terhadap lukisan Maria Bunda Segala Suku muncul ketika Rm Markus Solo menjelaskan bahwa  Maria Bunda Segala Suku adalah Madona ala Indonesia atau Bunda Maria yang merangkul kemajemukan di negara dan bangsa Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menperin: Tax Holiday Tarik Investasi Industri Pionir

JAKARTA-Kebijakan Tax Holiday diluncurkan sebagai strategi menarik dana investasi jangka
SAHAM

IHSG Berpotensi Terkoreksi Minor, Koleksi Saham Pilihan Analis

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini