JAKARTA-PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) selama sembilan bulan pertama tahun ini mampu membukukan laba bersih mencapai USD893,81 juta atau melonjak 229,21 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD271,5 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Jumat (11/11), pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang perolehan pendapatan usaha per Kuartal III-2022 yang sebesar USD2,62 miliar atau melambung 98,48 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD1,32 miliar.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, jumlah beban pokok pendapatan ITMG selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD1,21 miliar atau jauh lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai USD792,4 juta.
Sehingga, laba bruto ITMG per kuartal ketiga tahun ini menjadi sebesar USD1,41 miliar atau jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD531,05 juta.
Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan per Kuartal III-2022 tercatat sebesar USD1,15 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai USD352,03 juta.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2022 yang sebesar USD252,84 juta, maka laba periode berjalan ITMG menjadi sebesar USD893,55 juta atau lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai USD271,48 juta.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD893,81 juta atau naik 229,21 persen (y-o-y).
Per 30 September 2022, total liabilitas ITMG tercatat meningkat menjadi USD552,39 juta dari USD464,68 juta pada 31 Desember 2021.
Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 sebesar USD1,94 miliar atau mengalami kenaikan dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang senilai USD1,2 miliar.
