SURABAYA-Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2013, Gubernur Jatim Soekarwo kembali melakukan reshuffle (pergantian-red) jajaran pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov. Sebanyak 9 orang pejabat eselon II dan 35 orang pejabat eselon III dilantik Senin (25/2) di gedung sekretariat kantor Pemprov Jatim.
Resufle ini, semakin menguatkan tudingan berbagai pihak bahwa orang nomer satu di Jatim ini sedang “merapatkan barisan”
Pelantikan yang dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim nomer : 821.2/435/212/2013 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan ini dilakukan secara bergelombang. Gelobang pertama, pelantikan pejabat eselon II dan III yang dilantik langsung oleh Soekarwo mulai pukul 09.30 WIB. Sementara gelombang kedua, pelantikan pejabat eselon IV yang dilakukan sekitar pukul 11.00 siang oleh Sekdaprov Jatim, Rasiyo.
9 orang pejabat eselon II yang dilantik langsung oleh gubernur diketahui yakni ; Kabiro Umum Setdaprov Jatim Riang Sudarmanto yang juga merupakan mantan Wadir di RSUD Haji, mantan Kadinkes Jatim dr Budi Rahayu menjadi Direktur RSUD dr Saiful Anwar Malang, mantan Kabiro Umum Setdaprov Jatim Bobby Soemiarsono menjadi Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jatim menggantikan AA Gde Raka Wija, Wadir Umum dan Keuangan RSUD dr Saiful Anwar Malang Sjaichul Ghulam, mantan Bupati Ngawi dr Harsono menjadi Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Wadir Umum dan Keuangan RSUD Haji Surabaya Rahayu, Direktur RSUD Haji Surabaya dr Restu Kurnia Tjahjani, Direktur RSUD dr Soedono Madiun dr Sasongko, dan Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Haji Surabaya dr Achmad Djaeli.
Ditemui usai pelantikan, gubernur Jatim, Soekarwo membantah pihaknya sedang melakukan pembersihan jajaran. Dikatakan dia, reshuffle ini adalah penyegaran organisasi di lingkungan SKPD Pemprov dan tidak ada kaitannya dengan pilgub.
“Penyegaran saja di lingkungan SKPD Pemprov. Tidak ada kaitannya dengan pilgub atau pilkada,” ujar dia singkat.
