Rokok Ilegal Serbu Daratan Flores, Kemana Bea Cukai?

LABUAN BAJO-Lebih dari 10 merk rokok ilegal membanjiri pasar Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pintu masuk terbesarnya adalah dari Labuan Bajo Manggarai Barat.

Rokok-rokok tak bercukai resmi tersebut diduga sebagian besar berasal dari Madura dan Malang Jawa Timur.

Jalur distribusinya melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, di duga bekerjasama dengan supir-supir truk ekspedisi yang melayani rute Surabaya-Labuan Bajo.

Sumber terpercaya media ini mengungkapkan, ada lebih dari 10 jenis rokok ilegal yang menyerbu pasar Flores.

Antara lain, Black Stick, Flash, SB, Alami, Dalil, Sendang Biru, Saga dan Ros.

“Masih ada beberapa lagi dan saya lupa-lupa ingat,” ujarnya mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.

Menurut pria yang sempat ditawari untuk mengendalikan pasar rokok ilegal di daratan Flores ini, rokok-rokok ilegal ini sekilas hampir dengan rokok resmi.

Tujuannya utntuk mengelabui pembeli.

Ciri yang paling menyolok adalah rokok polos tanpa dilengkapi pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, bekas, salah peruntukan, dan salah personalisasi.

Maraknya peredaran rokok ilegal didaratan Flores ini diduga karena kurangnya pengawasan dari Bea Cukai setempat.

“Bea Cukai tidak garang. Entah ada apa,” ujarnya sembari mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT Marselinus Jeramun, SE menyayangkan menjamurnya perputaran rokok ilegal di wilayah tersebut.

Selain merugikan negara, rokok palsu ini juga mengancam kesehatan para penikmatnya.

“Didalam rokok ilegal pasti tidak ada standarisasinya. Saya yakin komposisi didalamnya juga tidak sesuai takaran dan pasti akan memicu banyak penyakit,” ungkap ayah tiga orang anak ini.

Bea Cukai Lalai

Ia menengarai pihak Bea Cukai lalai dan terkesan sengaja melakukan pembiaran sehingga rokok-rokok tak bercukai ini beredar luas dan sangat masif di wilayah Manggarai Barat dan sekitarnya.

Marsel pun mendesak Bea Cukai untuk lebih intensif lagi melakukan upaya pencegahan dan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja melakukan pelanggaran hukum.

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, Joko Pri Sukmono Dwi Widodo mengatakan akan segera memberikan pernyataan resmi mengenai upaya yang sudah mereka lakukan dalam memerangi peredaran rokok ilegal di daratan Flores.

“Saya masih ada acara di Bogor, tapi segera kami akan lakukan koordinasi,” katanya nada ramah.