JAKARTA-PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 102.828.499 lembar, dengan harga pembelian maksimal senilai Rp1.700 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi ROTI yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (19/10), pada rencana buyback saham yang akan dilakukan selama kurun 21 Oktober 2022 hingga 20 Januari 2023 tersebut, perseroan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp174,81 miliar.
“Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp1.700 per saham,” demikian disebutkan manajemen ROTI dalam surat perseroan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.
Para rencana buyback saham ini, ROTI telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan Efek yang akan melakukan transaksi pembelian melalui BEI.
Manajemen ROTI mengatakan, pelaksanaan buyback saham ini tidak berdampak negatif terhadap pendapatan perseroan, karena tidak terdapat perubahan atas proforma laba.
Rencana ini diyakini bisa menstabilkan harga saham dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Selain itu, pelaksanaan buyback saham juga bisa memberikan fleksibilitas bagi ROTI dalam mengelola modal jangka panjang.
Lantaran, saham treasuri bisa dijual kembali di masa mendatang, apabila perseroan memerlukan penambahan modal.
Per 30 Juni 2022, jumlah saham treasuri ROTI tercatat sebanyak 443.071.000 atau setara dengan 7,16 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham ROTI berada di level 1.245.
