JAKARTA-Rapat para Ketua Umum Partai Politik (Parpol) pendukung bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo secara aklamasi mengangkat Arsjad Rasyid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), di Pemilu Presiden (pilpres) 2024.
Arsjad diperkuat oleh Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa yang didapuk menjadi Wakil Ketua TPN.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menilai sosok Arsjad Rasyid sangat tepat memimpin TPN Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (pilpres) 2024 .
“Disepakati dalam pleno rapat dengan mengangkat Arsjad Rasyid sebagai Ketua Tim. Arsjad akan dibantu oleh para wakil ketua yang terdiri dari beberapa unsur, yakni diantaranya unsur purnawirawan jenderal TNI dan Polri, partai politik, tokoh masyarakat dan relawan,” jelas Said di Jakarta, Selasa (5/9).
Sebelumnya, pada tanggal 4 September 2023, jajaran partai partai yang bekerja sama untuk mengusung Ganjar Pranowo mengadakan rapat cukup panjang.
Rapat gabungan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura dipimpin langsung oleh para ketua umum partai partai tersebut, yakni Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputeri, Ketum PPP, Mardiono, Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan Ketum Hanura Osman Sapta Oedang.
Hadir pula para Sekjen dan beberapa Ketua DPP masing masing partai seiring.
Rapat membahas berbagai agenda strategis kedepan dalam upaya memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024-2029. Ada banyak pokok bahasan yang dibicarakan dan disepakati dalam rapat tersebut, salah satunya adalah pembentukan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo pada pilpres 2024.
Said menjelaskan, pertimbangan terpilihnya Arsjad secara aklamasi sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional dengan berbagai dasar, antara lain;
Pertama, Arsjad Rasyid representasi dari kalangan dunia usaha.
“Kita memerlukan dari kalangan dunia usaha untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo kedepan mempertimbangkan aspek business friendly. Sebab kita membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas, guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045,” ulasnya.
Kedua, Arsjad Rasyid merepresentasikan jiwa muda, sekaligus pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan.
Komentari tentang post ini