JAKARTA-PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) berencana membagikan dividen interim mencapai Rp300,68 miliar atau setara Rp245 per saham, kendati laba bersih per Semester I-2023 tercatat anjlok 80,28 persen (y-o-y) menjadi USD22,03 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi MBAP yang dikutip Rabu (25/10), rapat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai senilai Rp245 per saham, dengan batas recording date 3 November 2023.
Pengurus MBAP tetap memutuskan untuk membagikan dividen interim di tengah penurunan laba bersih Semester I-2023 sebesar 80,28 persen menjadi USD22,03 juta dari USD111,69 juta pada Semester I-2022.
Namun pada neraca MBAB per 30 September 2023, perseroan masih mencatatkan saldo laba mencapai USD192,04 juta, dengan jumlah saldo yang belum ditentukan penggunaannya sebesar USD163,57 juta.
Perlu dicatat, cum dividen interim di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 November 2023, sedangkan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 November 2023.
Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 3 November 2023 dan ex dividen di pasar tunai pada 6 November 2023. Pembayaran dividen direncanakan berlangsung pada 8 November 2023.
Dua pemegang saham pengendali (PSP) MBAP, yakni PT Wahana Sentosa Cemerlang dan PT Wahana Batubara Indonesia akan menerima dividen tunai masing-masing Rp180,41 miliar dan Rp90,2 miliar.
Sedangkan, investor publik akan memperebutkan dividen senilai Rp29,19 miliar.
