Satgas Covid Khawatirkan Kenaikan Mobilitas Penduduk Sejak Awal April

Tuesday 27 Apr 2021, 10 : 31 pm
by
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penangan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam acara diskusi virtual di Jakarta, Selasa (27/4).

JAKARTA-Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, sejak awal April 2021 terjadi kenaikan mobilitas penduduk secara nasional, bahkan peningkatan pergerakan masyarakat di DKI Jakarta telah menciptakan klaster perkantoran kasus Covid-19.

“Kami mengkhawatirkan bahwa sejak awal April ini mobilitas penduduk di Indonesia mulai naik, bahkan di DKI terjadi klaster perkantoran. Mobilitas di perkantoran naik, karena jumlah orang yang WfO (work from office) naik,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penangan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam acara diskusi virtual di Jakarta, Selasa (27/4).

Dia menyebutkan, mobilitas masyarakat semakin meningkat sejak awal bulan ini, meski pemerintah masih melanjutkan Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dan saat ini memasuki PPKM Mikro ke-6 untuk periode 20 April-3 Mei 2021.

“Maksimal orang yang masuk kantor seharusnya hanya 50 persen,” ucapnya.

Menurut Sonny, peningkatan mobilitas penduduk secara nasional juga tidak terlepas aktivitas masyarakat yang mempercepat waktu pelaksanaan mudik Lebaran, karena menghindari ketentuan di dalam Surat Edaran Kepala Satgas No. 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya dan Pengendalian Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442H.

“Surat Edaran Kepala Satgas No. 13 Tahun 2021 tentang larangan mudik, berlaku pada 6-17 Mei 2021. Tetapi, rentang waktu ini diakali oleh para pemudik, karena sudah ada pergerakan lebih awal,” ujar Sonny.

Guna mencegah semakin masifnya mobilitas penduduk untuk melakukan mudik, ungkap Sonny, Satgas Penanganan Covid-19 menerbitkan addendum atas surat edaran tersebut, yaitu berupa penambahan rentang waktu larangan mudik menjadi 22 April-24 Mei 2021.

Dia menyebutkan, kebijakan melanjutkan penerapan PPKM Mikro dan larangan mudik Lebaran bercermin pada peningkatan kasus Covid-19 saat empat kali momentum libur panjang di 2020.

“Libur panjang menciptakan mobilitas yang akan diikuti oleh penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan dilanjutkan dengan terjadinya lonjakan kasus dan kematian,” papar Sonny.

Lebih lanjut Sonny mengklaim, kinerja Satgas Penanganan Covid-19 semakin membaik sejak pekan ketiga Januari 2021, tercermin dari jumlah kasus positif yang terus menurun dari 15,43 persen menjadi 6,12 persen pada saat ini.

“Penerapan PPKM terus dilakukan, bahkan sekarang sudah masuk PPKM ke-6,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KPPI Selidiki Lonjakan Jumlah Impor Barang Dextrose Monohydrate

JAKARTA-Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) menginisiasi penyelidikan Tindakan Pengamanan Perdagangan

Menteri ESDM Dorong Industri Gas Agar Lebih Kompetitif

JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta