Dilihat dari variabel pembentuknya, seluruh indeks variabel pembentuk IKI mengalami ekspansi pada Agustus 2023, baik variabel Pesanan Baru, Produksi, maupun Persediaan Produk.
Terjadi penurunan nilai indeks pada variabel Persediaan Pesanan dari 53,71 menjadi 53,22 (turun 0,49 poin) dan variabel Produksi dari 54,55 menjadi 54,13 (turun 0,42 poin).
Di sisi lain, peningkatan variabel persediaan produk dari 50,44 menjadi 51,85 (naik 1,41 poin) terjadi karena adanya pemenuhan pesanan dan penjualan.
Jika dilihat nilai IKI per subsektornya, pada sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) secara umum mengalami ekspansi.
Hanya Industri Logam Dasar (KBLI 24) dan Industri Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (KBLI 33) yang mengalami kontraksi, tetapi IKI produksi logam dasar masih menunjukkan ekspansi.
“Perlu diingat bahwa industri logam dasar menghasilkan bahan baku/intermediate good bagi industri yang lebih hilir, sehingga masalah yang terjadi di hilir akan mempengaruhi kondisi subsektor ini. Sedangkan untuk Industri Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan kondisinya sangat tergantung pada kondisi sektor utamanya,” jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele yang hadir dalam kesempatan tersebut.