Semangat KIB Jadikan Pemilu 2024 sebagai Pesta Rakyat Sesuai Harapan Publik

Jumat 2 Des 2022, 10 : 02 pm
Ketum Golkar, Airlangga Hartarto bersama mitra KIB

Menurutnya, KIB saat ini tengah membangun sebuah pondasi yang kuat untuk membangun Indonesia.

“Fondasinya harus kuat, dindingnya kokoh, sirkulasi udaranya bagus, dan kita juga berharap bangunan ini akan diperkuat,” tegas Airlangga.

Koalisi Besar

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai tidak ada masalah dengan upaya KIB untuk membangun koalisi besar. Sebaliknya, Dedi menganggap ada problem pada aturan pemilu terkait ambang batas pencalonan atau presidential threshold.

“Koalisi besar sah saja, yang perlu dikritik bukan upaya membangun koalisinya, tetapi sistem pemilu utamanya terkait ambang batas. Ini yang membuat ada upaya memonopoli peserta pemilu,” terangnya.

Ketum Golkar, Airlangga Hartarto

Menurut Dedi, koalisi besar yang tengah dibangun KIB mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Manfaat koalisi besar terletak pada kemampuan untuk menurunkan besarnya kontestasi publik.

“Satu sisi ada baiknya mengurangi kontestasi publik, tetapi tidak benar jika tafsirnya soal keberagaman peserta pemilu, karena konsolidasi publik menjadi tanggung jawab partai juga,” ungkapnya.

Di sisi lain, koalisi besar akan berakibat pada minimnya pilihan publik yang pada gilirannya bisa memunculkan potensi seteru yang lebar besar

“Imbas politik koalisi besar tentu minimnya pilihan publik, juga semakin sedikit pilihan, maka semakin besar kelompok yang bertarung, justru akan beresiko menimbulkan seteru yang juga lebih besar,” pungkasnya.***

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

SJR Apresiasi Langkah Menteri BUMN Alokasi 1000 Unit Pertashop Untuk Pesantren  

JAKARTA-Ketua Umum Rembuk Nasional Aktifis 98, Sayed Junaidi Rizaldi (SJR) mengapresiasi
Vaksin Covid19 dan Fiskal Kita

Quo Vadis Investasi 2024

Selain itu kondisi global dengan ketegangan global di timur tengah