Siap Rilis Obligasi Rp3,75 Triliun, ADHI Tawarkan Bunga Hingga 10,2%

Tuesday 26 Apr 2022, 9 : 42 pm
by
Adhi Commuter
PT Adhi Karya (Persero) Tbk

JAKARTA-PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2022 sebesar Rp3,75 triliun, dengan tingkat bunga berkisar 8,25 persen hingga 10,2 persen.

Berdasarkan Prospektus yang dikutip Selasa (26/4), ADHI berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) atas Obligasi Berkelanjutan III dengan target penghimpunan dana mencapai Rp5 triliun.

Sebelumnya, ADHI telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I-2020 senilai Rp289,6 miliar dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2021 sebesar Rp673,5 miliar.

Sedangkan, saat ini ADHI berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2022 mencapai Rp3,75 triliun.

Obligasi tahap ketiga ini akan terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A sebesar Rp1,3 triliun bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 8,25 persen, Seri B senilai Rp667,5 miliar bertenor lima tahun dengan tingkat bunga 9 persen dan Seri C sebesar Rp1,8 triliun bertenor tujuh tahun dengan tingkat bunga mencapai 10,2 persen.

Pada aksi korporasi ini, manajemen ADHI menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas.

Penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2022 akan dilakukan pada 17-19 Mei 2022, penjatahan pada 20 Mei 2022 dan pendistribusian obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 24 Mei 2022.

Sedangkan, pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 25 Mei 2022.

Rencananya, dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III-2022 —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2017 sebesar Rp2,8 triliun.

Sementara itu, sisanya yang mencapai 25 persen dari dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja ADHI.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pengembangan UMKM Butuh Ekosistem Yang Kondusif

JAKARTA-Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia membutuhkan

Pemerintah Perkuat Pelaksanaan PPKM Mikro

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk memperkuat penerapan