Artinya, ada 34 sampai 37% yang keberatan dengan aturan bahwa motor tidak boleh membonceng.
Sementara itu, 21% warga tidak setuju dengan kebijakan agar kegiatan keagamaan dilakukan di rumah saja.
Ini berarti ada sekitar 40 juta warga dewasa yang sebenarnya masih ingin melakukan kegiatan keagamaan di luar rumah.
Persentase terbesar warga yang tidak setuju agar kegiatan keagamaan dilakukan di rumah saja berada di Jawa Barat.
“Hanya 54% warga Jawa Barat yang setuju kegiatan keagamaan dilakukan di rumah saja,” tuturnya.
Dia menjelaskan, 76% warga setuju dengan kewajiban bekerja dari rumah saja. Namun di Jawa Barat, hanya 54% warga yang mendukung kebijakan tersebut.
Sedangkan 31% warga DKI tetap ingin pulang kampung (mudik) saat Lebaran nanti. Mereka yang ingin mudik ini termasuk juga kalangan yang berpendidikan tinggi dan berpenghasilan tinggi.
Secara nasional, persentase warga yang ini mudik mencapai 11% atau setara dengan 20 juta warga dewasa.