Tangsel Daerah Rawan Peredaran Narkoba di Banten

Saturday 9 Jan 2016, 12 : 34 am
by
ilustrasi narkoba

TANGERANG SELATAN-Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang Selatan (Tangsel), mendesak pembangunan kantor guna meningkatkan upaya pencegahan, peredaran, penggunaan dan rehabilitasi pengguna narkotika dan psikotropika terlarang di kota termuda di Banten itu.

Menurut Kepala BNNK Tangsel, Ajun Komisaris Besar Heri Istu Hariono, Kota Tangsel, merupakan salah satu daerah rawan peredaran narkoba di Provinsi Banten. 

“Dilihat data pengungkapan narkoba memang cukup besar, di Tangsel ini ada tempat produksinya, pengedarnya, penggunanya saja di tahun 2015 ada 125 yang teridentifikasi,” kata Heri saat meninjau lokasi bakal kantor BNNK Tangsel di Kecamatan Setu Jumat (8/1).

Aksesibilitas Tangsel yang strategis di jangkau dari manapun, juga menjadi perhatian akan tingginya peredaran narkoba di Kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini.

“Sekarang eranya setiap orang dari manapun bisa keluar-masuk dengan bebas, ekspatriat di Tangsel banyak, kawasan permukiman eksklusif juga merebak, ini yang mesti Kita kawal,” katanya.

Ditambahkan Kepala Biro Umum BNN, Komisaris Besar Teguh Iman Wahyudi, menyampaikan, tugas BNNK di tahun 2016 semakin besar. Hal itu ditandai dengan bertambahnya kewenangan BNNK dalam melakukan proses penyidikan.

“Dulu tugas BNNK hanya pada penyelidikan atau pemetaan jaringan, nah mulai tahun ini sudah melakukan penyidikan. Dulu memerlukan tanah 1.000 meter, sekarang jadi 1.500 meter, tentu kinerjanya Kita dorong semakin bagus lagi,” ucap Teguh.

Dengan akan berdirinya Kantor BNNK Tangsel di tahun 2016 ini, artinya Provinsi Banten baru akan memiliki dua Kantor BNNK yakni di Kota Cilegon dan Kota Tangsel. 

“Tangsel inikan prioritas, dibanding Kota di Sulawesi Tengah, peredaran narkoba di Tangsel juga kencang, apalagi DKI Jakarta, tapi di sana (Red: DKI Jakarta) sulit dapatkan tanah, karena Kita anggaran untuk beli tanah itu tidak ada. Kota-kota lain di luar Tangsel dan dalam zona Provinsi Banten bisa nantinya memanfaatkan sarana-prasarana BNNK Tangsel ini,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengaku, dipilihnya kawasan Pemerintahan Kota Tangsel yang ada di Kecamatan Setu sebagai kantor BNNK, merupakan tempat strategis untuk berdirinya kantor BNNK Tangsel. 

“Menjadi terintegrasi karena dekat dengan Pusat Pemerintahan, aksesibilitasnya juga baik, karena dilintasi jalan Provinsi, dekat dengan tol, stasiun dan pasti lebih mudah untuk menjangkau 7 Kecamatan yang ada di Tangsel,” cetus Airin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemitraan ini diharapkan mampu memenuhi komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi gas rumah kaca sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 sebesar 29% dari Bussiness As Usual (BAU) dengan kemampuan sendiri, dan 41% dengan bantuan internasional.

Indonesia Gagas Front Persatuan Internasional Melawan Covid-19

JAKARTA-Indonesia, sebagai satu-satunya Negara di kawasan ASEAN yang berpartisipasi dalam

Tak Ada DKI Jakarta, Kota Terbaik Ditempati Kota Surabaya

JAKARTA-Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur dianugerahkan menjadi kota terbaik