Telan Anggaran Rp408 Miliar, PUPR: Pembangunan Gedung Politeknik PU Harus Perkuat Penghijauan

Friday 19 Aug 2022, 6 : 03 pm
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Gedung Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Gedung Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang

SEMARANG-Kementerian PUPR mengungkapkan proyek pembangunan Gedung Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, menelan dana sekitar Rp408 Miliar.

Proyek tersebut dibagi menjadi dua tahap, adapun pembangunan tahap pertama dengan nilai kontrak Rp103 miliar tersebut sudah selesai akhir 2021 lalu.

Lalu dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua, dengan anggaran Rp305 Miliar.

“Jangan ada lahan kosong, semuanya harus ditanami tanaman,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Gedung Politeknik Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, Jumat (19/8/2022)

Lebih jauh Basuki mengingatkan agar proyek tersebut memperkuat penghijauan dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan di area Politeknik PU ini agar lebih asri, nyaman, dan menarik.

“Struktur bangunannya sudah bagus, tapi jika tidak diperhatikan penghijauannya maka kualitasnya akan kurang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Cakra Nagara menjelaskan pembangunan tahap pertama yang meliputi pembangunan empat gedung workshop yaitu workshop hidrolika, workshop baja, workshop peranca, serta workshop aspal dan beton.

Sedangkan pembangunan tahap kedua meliputi pembangunan Gedung Direktorat, Gedung Auditorium, Gedung UKM, Gedung Kelas dan Laboratorium, Masjid, JPO, Lansekap dan Sarpras.

“Progres pembangunan tahap kedua saat ini sudah 76,5% dan ditargetkan selesai Oktober 2022. Biaya pembangunannya sekitar Rp305 miliar,” ujar Cakra.

Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengatakan gedung workshop yang telah selesai dibangun akan mulai dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mahasiswa Politeknik PU tahun 2022/2023 sambil menunggu penyelesaian pembangunan gedung-gedung lainnya.

“Kami berharap kampus Politeknik PU ini dapat menjadi perpanjangan tangan Kementerian PUPR untuk ikut membina dan mengembangkan politeknik lainnya dalam bidang infrastruktur,” tuturnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pungutan DKE Ditunda, Harga Premium Jadi Rp6.950/L dan Solar Rp5.650/L

JAKARTA-Pemerintah memutuskan menunda penarikan pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE) sebesar

Pangsa Pasar Asuransi di ASEAN Masih Terbuka

JAKARTA-ASEAN Insurance Council (AIC) menilai, kawasan Asia Tenggara menjadi pasar