JAKARTA-BUMN, telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berupaya mendongkrak pendapatan korporasi pada tahun 2013 sebesar Rp9,25 triliun, meningkat dari tahun 2012 sekitar Rp8,7 triliun.
“Tahun ini (2013) kita harapkan pertumbuhan pendapatan dari segmen korporasi berkisar 10 % menjadi sekitar Rp9,25 triliun,” kata Direktur Enterprise and Wholesale (EWS), Telkom Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Kamis,10/12013
Menurut Awaluddin, divisi yang dibawahinya sejak Mei 2012 itu optimistis di masa datang mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi Telkom.
Bahkan pada tahun 2012 sumbangan divisi EWS terhadap total pendapatan Telkom berkisar 37 %.
“Selama tahun 2012 pendapatan EWS diperoleh dari segmen korporasi yang mencapai 65 %, sisanya dari Divisi Business Services (DBS) yang menggarap layanan bagi usaha kecil menengah (Small Medium Enterprises/SME),” ujarnya.
Berdasarkan catatan, pelanggan layanan korporasi yang menjadi klien EWS mencapai sekitar 1.200 perusahaan, sedangkan pelanggan SME mencapai sekitar 150.000 UKM.
“Andalan dari layanan bagi segmen korporasi adalah manage application, akses, dan lainnya. Sedangkan untuk segmen UKM akan ditawarkan program-program dan apilasi solusi yang menarik,” paparnya
DBS Telkom juga merupakan salah satu divisi yang gencar melakukan penterasi untuk menggarap sektor UKM.
Divisi yang dipimpin Executive General Manager Arko Maryono ini memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM, antara lain menyediakan akses internet gratis, membuat domain hosting gratis termasuk konten yang diinginkan.
“Konten yang kita siapkan tergantung jenis usahanya, kalau bergerak pada jasa bengkel disiapkan konten e-bengkel, kalau jasa perdagangan e-commerce kita siapkan konten e-toko atau e-shop,” ujar Arko.
Para UKM tersebut ditambahkan Arko, juga mendapat layanan “managed service” dari Telkom sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi untuk jaringan IT yang semuanya disediakan melalui layanan “cloud computing”. **can
