Aplikasi ini dinilai Direktur Eksekutif Central for Indonesia Taxation Analysis Yustinus Prastowo mampu mengatasi minimnya kepercayaan masyarakat atas pengelolaan perpajakan.
Menurutnya jika selama ini mereka merasa tidak mengetahui uang yang dibayarkan digunakan untuk apa, maka teknologi ini menjadi salah satu teknologi yang sangat menguntungkan.
“Sangat prospektif, tidak ada alasan untuk menolak perkembangan ini. Prosedurnya sangat mudah sehingga menjadi sangat efektif. Biasanya total waktu yang harus dilakukan bisa mencapai ratusan jam pertahun, dengan blockchain bisa diperpendek waktunya, juga lebih transparan,” tuturnya