JAKARTA-PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) selama sembilan bulan pertama tahun ini hanya mampu membukukan laba bersih senilai USD2,47 juta.
Padahal per 30 September 2021 jumlah pendapatan perseroan mengalami kenaikan menjadi USD26,6 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (29/12), per Kuartal III-2021, KEEN berhasil mendongkrak perolehan pendapatan menjadi USD26,6 juta dari USD16,97 juta pada periode yang sama di 2020.
Namun, jumlah beban pokok pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini melambung menjadi USD11,13 juta dari USD6,26 juta pada periode yang sama di 2020.
Sehingga, KEEN cuma mencatatkan laba bruto senilai USD15,47 juta, meski nilai ini masih lebih besar dibanding per Kuartal III-2020 yang sebesar USD10,71 juta.
Beban usaha KEEN per Kuartal III-2021 juga tercatat melonjak menjadi USD2,45 juta, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya hanya senilai USD1,96 juta.
Maka, laba usaha KEEN per 30 September 2021 tercatat sebesar USD13,02 juta atau masih lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2020 senilai USD8,75 juta.
Sementara itu, pada pos beban lain-lain (neto) tercatat mencapai USD4,71 juta atau jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2020 senilai USD1,02 juta.
Sehingga, laba sebeum pajak yang dicatatkan KEEN per Kuartal III-2021 menurun menjadi USD8,31 juta dari USD7,73 juta per Kuartal III-2020.
Dengan adanya jumlah beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2021 yang sebesar USD5,18 juta, maka laba periode berjalan yang dicatatkan KEEN menjadi USD3,13 juta atau jauh lebih rendah dibanding laba periode berjalan per Kuartal III-2020 yang sebesar USD6,45 juta.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir 30 September 2021 adalah senilai USD2,47 juta.
Sebagaimana diketahui, per Kuartal III-2020 jumlah laba bersih KEEN tercatat sebesar USD4,89 juta.
Per 30 September 2021, total liabilitas KEEN melonjak menjadi USD144,06 juta dari posisi per 31 Desember 2020 yang senilai USD130,87 juta.
Sedangkan, jumlah ekuitas perseroan hingga akhir Kuartal III-2021 tercatat sebesar USD159,17 juta atau lebih tinggi dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai USD156,54 juta.
