Tetap Tinggi, Cadev April 2023 Tembus USD 144,2 Miliar

Monday 8 May 2023, 11 : 55 am
by
Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah
Ilustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (Cadev) Indonesia pada akhir April 2023 tetap tinggi sebesar 144,2 miliar dolar AS, meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2023 sebesar 145,2 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi  BI Erwin Haryono menjelaskan penurunan posisi cadangan devisa pada April 2023 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

BEI Denda 40 Emiten Rp150 Juta

JAKARTA-Otoritas Bursa telah menjatuhkan sanksi  denda Rp150 juta kepada masing-masing

Implementasi Industri 4.0, Indonesia Bangun Pusat Kemampuan Digital

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan teknologi di sektor industri