The World Bank Dukung Pelestarian Komodo

Friday 25 Sep 2015, 7 : 51 pm
by

JAKARTA – The World Bank (Bank Dunia) mengaku tertarik terlibat dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.

Pasalnya, potensi wisata yang dimiliki Indonesia sangat besar karena didukung oleh beberapa factor.

“Misalnya, banyaknya sumber daya potensial yang dimiliki seperti areal pegunungan, pelestarian Komodo dan Orang Utan serta keindahan pantai-pantai di Indonesia yang sudah diakui oleh dunia,” ujar perwakilan Bank Dunia, Alexandra Drees disela-sela Rapat Accelerating Tourism Competitiveness in Indonesia di Gedung BPPT, Jakart beberapa waktu lalu.

The World Bank katanya siap untuk mendukung langkah Kementerian PUPR mengembangkan kawasan pariwisata.

Apalagi, The World Bank sudah berpengalaman dalam bidang pariwisata selama kurang lebih 60 tahun.

Selain itu, sebelumnya The World Bank juga pernah mendukung kawasan pariwisata Nusa Dua, Bali pada tahun 1970 dari segi infrastruktur, manajemen lingkungan beserta implementasinya.

“Namun kami melihat, saat ini potensi beberapa kawasan pariwisata di Indonesia masih banyak yang perlu digali lagi secara maksimal, baik dari segi infrastruktur jalan dan pelabuhan, fasilitas pelayanan turis, kebersihan dan keberlanjutan lingkungannya,” terangnya.

Dia mengapresiasi Pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian PUPR yang berupaya meningkatkan infrastuktur dalam rangka mendorong tumbuhnya sektor pariwisata di Indonesia.

Selama ini wisata Indonesia selalu identik dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya.

Hal tersebut yang membuat pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia terus mendapat perhatian.

Dalam pengembangan kawasan pariwisata, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, Hermanto Dardak mengungkapkan, saat ini pembangunan wilayah nasional dilakukan melalui metode perencanaan pengembangan 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) sebagai basis perencanaan keterpaduan infrastruktur di Indonesia.

“Salah satunya, pengembangan WPS kawasan pariwisata yang sudah direncanakan yaitu pengembangan kawasan Pulau Lombok yang akan dikonsentrasikan di Lombok Tengah dan Lombok Utara.

Di Lombok Tengah terdapat kawasan Mandalika yang disiapkan untuk menunjang industri agro dan ekowisata karena panorama alamnya yang memukau, pasir putih dan alamnya yang eksotis,” ungkap Dardak.

Tak hanya itu, Dardak mengakui, jajarannya telah merencanakan Pembangunan Kota Baru Bandar Kayangan yang cukup penting, mengingat mulai ramainya arus lalu lintas perdagangan kapal-kapal besar di daerah Lombok Utara.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PKNU Korsel Siap Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa untuk Puan

JAKARTA-Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan, akan menganugerahkan gelar Doktor

Pemilukada Serentak Bisa Ganggu MEA

JAKARTA-Presiden Jokowi diingatkan agar segera mengambil sikap tegas terkait pembenahan