JAKARTA-PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp20 miliar, lantaran harga saham dinilai sudah terlalu murah.
Menurut Presiden Direktur TRIN, Ishak Chandra, perseroan akan melakukan buyback saham yang sejalan dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor: 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
“Perseroan mengangap saham TRIN terlalu murah dengan proyeksi pendapatan di 2021-2023, lantaran saat ini pendapatan belum bisa dibukukan sama sekali karena penerapan PSAK 72. Jadi, saatnya mengumpulkan saham perseroan sedikit demi sedikit, jika pasar ingin menjual dengan harga bagus. Anggap saja kami investasi di saham kami sendiri,” papar Ishak di Tangerang, Rabu (5/8).
Dia mengatakan, dana buyback saham direncanakan sebanyak-banyaknya Rp20 miliar, termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, komisi broker serta biaya lain yang berkaitan dengan aksi buyback saham. Seluruh dana yang akan digunakan untuk aksi korporasi ini berasal dari dana internal.
Ishak meyakini, pelaksanaan transaksi buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan, mengingat TRIN memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, TRIN telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk melakukan pembelian kembali saham TRIM melalui Bursa Efek Indonesia.
Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan secara bertahap pada periode 6 Agustus-7 November 2020.
“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan melalui perdagangan di BEI dan akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya,” ucap Ishak.
Hingga penutupan Sesi I perdagangan hari ini, harga TRIN berada di level Rp220 per lembar, sedangkan pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Juli 2020 harga saham TRIN berada di posisi Rp268 per lembar.
Sedangkan, pada pencatatan perdana di BEI pada 15 Januari 2020, harga TRIN langsung melambung ke level Rp340 dari harga penawaran Rp200 per saham.
