Undang 3 Petinggi Paslon di Pilpres 2024, Ilham Habibie Tak Ingin Prinsip-prinsip Demokrasi Dinodai

Wednesday 7 Feb 2024, 6 : 22 pm
Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (BRITEK KADIN) Ilham Akbar Habibie

JAKARTAKepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (BRITEK KADIN) Ilham Akbar Habibie mengundang petinggi dari setiap tim pemenangan paslon di Pilpres 2024.

Hadir sebagai narasumber Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said; Anggota Dewan Pakar TPN Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod; dan Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.

Ilham menyampaikan seluruh pihak harus menjaga prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap pemilu.

Meski ada banyak perkembangan, menurut putra Presiden Ketiga RI BJ. Habibie ini menganggap pentingnya bagi anak bangsa untuk menjaga demokrasi.

“Kita memastikan bahwasanya kualitas daripada demokrasi kita itu selalu lebih baik, dan Insyaallah mudah-mudahan tidak ada kemunduran. Tetapi itu memang tidak datang dengan sendirinya. harus kita secara aktif kita berpartisipasi untuk memastikan bahwa itu tidak terjadi,” kata dia di Habibie & Ainun Library, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Ilham juga menyampaikan sengaja membawa para narasumber ke perpustakaan ini karena memang ingin mengeluarkan pesan dari Habibie tentang kebudayaan, politik, sejarah Indonesia.

Menurut Ilham, Habibie juga pernah berpesan kepada dirinya betapa pentingnya menjaga demokrasi.

Dia menambahkan terdapat satu artikel yang sering dikutip sang ayah bahwa tiga negara demokratis di dunia ialah India, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Ketiganya mempunyai latar belakang budaya dan agama yang berbeda.

“Kalau di AS mungkin lebih ke Nasrani, India ke Hindu, di kita lebih ke Islam. Tapi artinya apa? Ketiga-tiganya bisa berdemokrasi, jadi affinity di antara agama dan demokrasi sebetulnya tidak sekuat orang pikir. Demokrasi bisa diwujudkan di mana pun saja,” jelas dia.

Meski demikian, Ilham menilai fondasi untuk menjaga demokrasi tetap terjaga ialah menjaga hak asasi manusia.

“Bahwasanya kita mau memberikan hak universal, hak yang terdiri dari kebebasan dan juga semacam keterbukaan dan sebagainya, ada kebersamaan dari segi hak yang sama untuk semuanya. Ini adalah satu hal yang kita share dengan negara seperti India dan Amerika Serikat,” jelas dia.

Sementara itu, Sudirman menambahkan Megawati Soekarnoputri merupakan salah satu presiden Indonesia yang menjaga demokrasi.

Menurut dia, Megawati juga turut nencetak anak bangsa terbaik untuk menjadi pemimpin.

Sudirman yang duduk di sebelah Sekjen PDIP Hasto Kriatiyanto lalu menceritakan percakapannya dengan Megawati.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ajak Mitra 10, BTN Gelar End Year Vaganza

JAKARTA-Seorang petugas kasir sedang melayani pembayaran melalui Electronic Data Capture

Birokrasi dan Kekuatan Politik Sulit Terpisahkan

JAKARTA – Jaringan birokrasi dengan kekuatan politik agaknya sangat sulit dipisahkan.