“Saya sendiri mengatakan kepada Bu Mega. ‘Ibu, Ibu itu diam-diam adalah talent scouter yang baik’. Pencari bakat yang luar biasa,” kata Sudirman.
“Maksudnya bagaimana? Di dalam tim Ibu itu satu menjadi presiden, tiga menjadi wakil presiden itu. Pak SBY adalah menterinya Ibu Mega, Pak JK menterinya Bu Mega, Pak Boediono menterinya Bu Mega, Pak Hamzah Haz pun menterinya Bu Mega,” kata Sudirman.
Tak hanya itu, lanjut Sudirman, Megawati bisa memunculkan banyak kader yang berkualitas.
Selain itu, lanjut dia, Megawati juga patut dicatat ketika berkuasa, sebenarnya bisa menggunakan instrumen kekuasaannya, tetapi waktu itu memilih untuk tidak menggunakannya dan berkompetisi dengan baik
“Dan sebetulnya Beliau juga punya hak prerogatif atau privilege yang luar biasa untuk serba memudahkan, sebab putra-putrinya sudah ikut politik, tetapi juga tidak ikut digunakan. Komitmennya pada konstitusi sangat luar biasa sampai hari ini saya kira, bukan karena saya bicara di sebelahnya Mas Hasto. Tetapi itu salah satu negarawan yang betul-betul menjaga Konstitusi,” jelas Sudirman.