Per September 2023, VAST membukukan pendapatan sebesar Rp18,87 miliar, turun 0,84% dari Rp19,04 miliar pada periode sama 2022. Pada saat sama, beban pokok pendapatan VAST meningkat 116%, dari Rp1,03 miliar per September 2022, menjadi Rp2,23 miliar per September 2023.
Hal ini mengakibatkan laba kotor emiten properti itu turun 7,55 % jadi Rp16,64 miliar dibanding Rp18,04 miliar.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten properti beraset Rp320,85 miliarper September 2023 itu meraih laba sebesar Rp8,94 miliar pada Januari-September 2023.
Raihan laba VAST tersebut anjlok tajam 39,99% jika dibandingkan Rp14,91 miliar pada Januari-September 2022. (ANES)