JAKARTA-PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) menargetkan pertumbuhan laba tahun berjalan di 2023 mencapai tiga kali lipat dibanding capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp1,25 miliar.
“Untuk bottom line kami di 2023 ditargetkan bisa bertumbuh dua kali lipat dibanding realisasi sepanjang 2022,” kata Damar Raditya usai pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa VTNY di Jakarta, Selasa (6/6).
Pada kesempatan yang sama, Direktur VTNY, Lie Kienata menyampaikan bahwa kinerja keuangan perseroan di sepanjang 2022 mencatatkan hasil yang positif.
“Bahkan pertumbuhan laba di tahun ini bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat,” ucapnya.
Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2022, VTNY bisa membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,25 miliar atau mengalami kenaikan 3,31 persen (year-on-year).
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2022 sebesar Rp748,58 juta atau melonjak 109,85 persen (y-o-y).
“Sesuai RUPS Tahunan hari ini, untuk tahun ini kami tidak membagikan dividen,” kata Damar sembari menyebutkan bahwa perseroan masih fokus pada pengembangan bisnis dan memperkuat struktur permodalan.
Mengacu pada laporan keuangan VTNY yang berakhir 31 Desember 2022, sebesar Rp500,79 juta diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai Rp851,65 juta.
Damar menyampaikan, hari VTNY melaksanakan RUPST yang memiliki enam agenda rapat, sedangkan RUPS-LB memiliki satu agenda.
Seluruh agenda Rapat telah mendapatkan persetujuan dan penetapan, salah satu agenda RUPST telah menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2022.
“Dengan telah terselenggaranya RUPST dan RUPSLB Venteny, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami untuk mencapai kinerja terbaik, serta memegang kepercayaan yang telah diiberikan untuk dapat melakukan transformasi,” papar Founder dan Group CEO VTNY, Jun Waide.
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode terhitung sejak ditutupnya RUPST 2023 sampai RUPST 2027 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Chandra Firmanto
Komisaris: Katsuya Kitano
Komisaris Independen: Iwanho
Direksi
Direktur Utama: Junichiro Waide
Direktur: Damar Raditya
Direktur: Lie Kienata
Lebih lanjut Damar memaparkan, pada Kuartal I-2023 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp32,6 miliar atau meningkat 243 persen (y-o-y). Sedangkan, laba sebelum pajak tercatat Rp4,7 miliar atau bertumbuh 178 persen (y-o-y).
“Penguatan finansial dari kuartal pertama 2023 ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang 2022,” ucap Damar.
