Wijaya Karya Gelar Right Issue Rp 9,2 Triliun untuk Biayai Proyek Nasional

Tuesday 2 Apr 2024, 1 : 42 pm
Ilustrasi

JAKARTA – Manajemen PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau right issue II sebanyak 46,815 miliar saham Seri B bernominal Rp 100 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk membiayai proyek strategis nasional.

Harga pelaksanaan right issue ditetapkan sebesar Rp 197 per saham, sehingga emiten di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, investasi, industri energi, energi terbarukan, dan energi konversi itu akan mendapatkan modal Rp 9,2 triliun.

Dana hasil penerbitan right issue tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka penyelesaian Proyek Strategis Nasional dan Proyek Ibukota Negara serta untuk memperbaiki kondisi keuangan Perseroan.

Rencana penerbitan saham baru atau right isse tersebut sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) WIKA  pada 12 Januari 2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menerbitkan pernyataan efektif terkait HMETD tersebut pada 28 Maret 2024.

Right issue ini diharapkan mampu memperkuat struktur permodalan Perseroan yang menjadi salah satu langkah stream penyehatan keuangan Perseroan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan memperbaiki kondisi keuangan Perseroan.

Selain itu dapat mendukung Perseroan untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional dan proyek-proyek Ibukota Negara secara tepat waktu

Direksi WIKA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas saham atau right issue, dikutip Selasa (2/4/2024) menyebutkan, bagi pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu, maka pemegang saham tersebut akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham Perseroan maksimum sebesar 30,45%.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BNI Syariah Targetkan 50% Nasabah Gunakan Kartu Debit Berlogo GPN di 2020

JAKARTA-BNI Syariah mendukung program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia

Presiden: Reshuffle Kabinet Jembatan Penuhi Janji Kepada Rakyat

JAKARTA-Presiden Joko Widodo menegaskan, perombakan kabinet (reshuffle) yang dilakukannya merupakan