Untuk jumlah saham yang dilepas, perseroan memperkirakan di angka 30 persen.
“Angkanya masih dalam pengkajian. Tapi kira-kira sebanyak 30 persen dan dana yang diincar mencapai Rp1 triliun,” jelas dia.
Soal PMN, perseroan masih sangat berharap di pengajuan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 akan digolkan.
Karena dengan PMN, perseroan merasa akan jauh lebih agresif dalam berekspansi.
“Saat ini kami sedang mengamati sambil melihat apakah PMN akan dikucurkan tahun depan. Karena kami banyak proyek yang disasar. Termasuk proyek jalan tol. Dan dengan PMN kami bisa lebih agresif,” tegasnya. (TMY)