Wisata Pulau Moyo Masih Perlu Promosi

Tuesday 25 Apr 2017, 6 : 44 pm
Fahri Hamzah

MATARAM-Pesona Pulau Moyo yang terletak di Kabupaten Sumbawa belum banyak diketahui wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.

Padahal destinasi berpotensi sebagai pendongkrak industri pariwisata daerah. Sayangnya belum dikembangkan optimal.

“Yang harus kita jaga benar-benar adalah tempat ini tetap alami meski di satu sisi kita ingin wisatawan makin banyak datang dengan cara promosi,” kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, memanfaatkan waktu sempit mengeksplorasi Pulau Moyo di sela kunjungan ke Dapilnya, NTB, minggu lalu.

Menurut Fahri,  sembilan atraksi wisata alam  di Pulau Moyo tersebut  tak bisa dinikmati seluruhnya.

Padahal pasir putih dan laut bening berwarna hijau kebiruan, merupakan khas wilayah timur Indonesia.

“Rasanya sudah cukup bagi pencinta wisata air, seperti snorkling dan diving.  Namun  jika tak cukup memuaskan hati, ada destinasi tersembunyi di balik rimbun pepohonan Pulau Moyo,” tambahnya.

Fahri Hamzah bersama rombongan melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dan kegiatan orasi budaya di Taman Budaya NTB 22-24 April lalu, lalu menyeberang dengan perahu bermesin ke utara Pulau Sumbawa menuju Labuan Aji.

Ada dua air terjun terkenal di pulau berluas 22.537 hektar, yaitu Diwu Mba’i (artinya Lubang Buaya) dan Mata Jitu (bermakna mata air yang tak pernah kering).

Yang terakhir, Mata Jitu  adalah yang paling kesohor hingga mancanegara. Ada “Queen Waterfall” dan tua tingkat pemandian di dalamnya. Tercatat mendiang Lady Diana, Mick Jagger, Edwin Vander Sar dan Maria Sharapova pernah mandi di air terjun ini.

Fahri Hamzah menyatakan tidak mudah menjangkau pusat keindahan Pulau Moyo.

Setelah berperahu dari Sumbawa sekitar satu jam, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan motor berban ‘pacul’ a la motocross mendaki bukit dengan kondisi jalan kombinasi tanah, batu karang tajam tertata, dan jalan semen yang mulai rusak sejauh 7 km. Motor pun berhenti lalu pengunjung melanjutkan berjalan kaki menuju lokasi air terjun sekitar 15 menit.

Politisi PKS asli Sumbawa ini menanggapi petualangan Moyo. “Dahsyat,” katanya.

“Keunikan air terjun Mata Jitu adalah saat musim hujan maupun kemarau, aliran airnya terjaga. Bagian bawahnya berwarna biru, sangat indah,” pungkasnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bursa Asia Bergerak Flat

JAKARTA-Bursa AS ditutup menguat 0.6% Kamis (26/12) kemarin setelah data

Menkeu: Kinerja Perekonomian Maret 2021 Terus Melanjutkan Tren Positif

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja perekonomian di