Daniel Putut menambahkan Singapura masih konsisten menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan dan pebisnis dari kawasan Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Selama ini dikenal sebagai negara berposisi strategis, jalur lalu lintas bisnis utama dunia dan negara persinggahan (transit) mancanegara. Kehadiran Lion Air Group di Singapura untuk menjawab tingginya permintaan perjalanan udara selama ini serta sekaligus mempertegas kesungguhan Lion Air Group dalam memperluas konektivitas internasional.
“Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk terus mengembangkan jaringan dari dan ke Changi, guna menawarkan layanan udara yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan demikian, akan membawa lebih banyak pengunjung menuju ke tiga negara dimana Lion Air Group beroperasi dari Singapura,” terangnya.
Lion Air Group berharap Bandar Udara Internasional Changi akan semakin banyak membuka dan memberikan slot prime time untuk seluruh penerbangan Lion Air Group. Tujuan utama lebih memberikan kualitas penerbangan, tersedianya pilihan jadwal yang disesuaikan kebutuhan pelanggan serta dapat melakukan ekspansi dengan menambah rute baru menambah frekuensi terbang.
Dengan bertambahnya jaringan, Capt. Daniel Putut semakin optimistis dapat mendukung dalam meningkatkan investasi pada sektor ekonomi dan pariwisata di Singapura dengan Indonesia, Malaysia dan Thailand.
“Lion Air Group telah menempatkan posisi sebagai salah satu dari lima airlines terbaik yang memberikan kontribusi besar dengan membawa penumpang menuju Bandar Udara Internasional Changi. Lion Air Group merupakan maskapai yang mengoperasikan lebih dari 100 keberangkatan dari Changi setiap minggu,” ujar Lim Ching Kiat, Managing Director, Air Hub Development, Changi Airport Group.