Saham VISI bernominal Rp25 per saham ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Februari 2024.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO VISI pada 19 Februari 2024.
Sebagai informasi, VISI adalah penyedia bahan baku advertising dan printing untuk kegiatan promosi melalui media percetakan digital.
Sistem pencetakan digital adalah perangkat yang dirancang untuk menawarkan produk akhir berkualitas tinggi dibandingkan dengan metode offset.
Percetakan digital memberikan solusi paling terjangkau untuk materi pemasaran khusus seperti kartu nama, surat, banner dan banyak lagi dibandingkan dengan metode tradisional.
Selain itu, pencetakan digital memperpendek siklus produksi, dan sebagai hasilnya, menghasilkan produk akhir lebih cepat.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku percetakan digital perusahaan melakukan impor produk dari beberapa pabrikan besar asal China.
“Kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan saat ini adalah usaha di bidang Perdagangan Besar untuk Bahan Advertising dan Printing seperti Banner, Display, Tinta dan PVC Board,” tulis Direksi VISI.
Perseroan merupakan pemasok (supplier) bagi distributor-distributor untuk Digital Printing (Bahan Advertising dan Printing seperti Banner, Display, Tinta dan PVC Board).
Pihak yang bertindak sebagai Plant merupakan pihak-pihak dari China yang menjadi pemasok barang ke Perseroan.
Direksi VISI optimistis dengan prospek usaha Perseroan kedepan.
Sistem pencetakan digital adalah teknologi pencetakan inovatif yang menggunakan file elektronik yang dikonsep menggunakan komputer perangkat lunak untuk pencetakan.