Presiden: 8 Bendungan Selesai Dibangun Tahun Ini

Friday 25 May 2018, 11 : 13 pm
by
Presiden Jokowi berbincang dengan warga saat meninjau pembangunan Bendungan Kuningan, di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jumat (25/5)

KUNINGAN-Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan 8 waduk di beberapa daerah di tanah air akan selesai tahun ini, termasuk di antaranya adalah Bendungan Kuningan, yang ada di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Satu per satu akan selesai. Misalnya, tahun yang lalu Raknamo. Tahun ini mungkin 8 waduk lagi akan selesai, termasuk di dalamnya Waduk Kuningan hari ini. Tahun depan akan selesai lagi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meninjau pembangunan Bendungan Kuningan, Kabupaten Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jumat (25/5).

Mengenai Bendungan Kuningan sendiri, Presiden Jokowi menjelaskan bendungan dengan luas 221 hektar ini membendung Sungai Cikaro, anak Sungai Cisanggarung.

Diharapkan dari Bendungan Kuningan ini nantinya bisa mengairi 3.000 hektar sawah, dan juga akan menjadi air baku untuk kurang lebih 300 liter per detik (untuk 300.000 KK), baik di Kuningan dan daerah di bawahnya seperti Brebes.

“Waduk ini waduk besar, memang belum kelihatan. Nanti kalau airnya sudah masuk akan kelihatan, ini akan menampung 25 juta meter kubik air sehingga bisa mengairi sawah tadi yang saya sampaikan,” ujar Presiden Jokowi.

Pinjam Perhutani

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Kuningan ini dilakukan tahun 2013. Tapi setelah peletakan batu pertama, pembangunan berhenti karena masalah lahan, dan baru dikerjakan lagi pada tahun 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Wastafel Covid-19 Ala BTN

JAKARTA-Pegawai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencuci tangan di
THR

Naik 40%, Laba BOLT Jadi Rp 111,31 Miliar di 2023

JAKARTA – PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) membukukan laba Rp111,31 miliar