JAKARTA – Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mencoba menawarkan lima cara terbaik dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Kelima cara itu akan mereka jalankan bila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ganjar Pranowo yang didampingi Mahfud MD memaparkan kelima cara tersebut dalam adu gagasan pemberantasan korupsi Capres-Cawapres di gedung KPK Jakarta, Rabu 18 Januari 2024.
1. Teladan dari Ganjar-Mahfud sendiri
Ini adalah cara paling gampang dan sederhana yang akan dilakukan oleh Ganjar-Mahfud. Mereka akan memberi teladan bebas dari korupsi kepada semua orang di bawahnya.
Teladan itu sudah mereka lakukan dalam jabatan yang diembannya masing-masing dalam 10 tahun terakhir. Ganjar sebagai gubernur Jawa Tengah, sedangkan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.
“Pemberantasan korupsi ternyata paling gampang adalah teladan dari pemimpin tertinggi. Praktek itu kami berdua pernah punya pengalaman,” kata Ganjar Pranowo.
2. Digitalisasi Sistem Keuangan
Dengan digitalisasi sistem keuangan, maka semua transaksi menggunakan uang cash tanpa batas semakin minim.
Sebab dengan digitalisasi sistem keuangan, jumlah maksimal transaksi sehari dibatasi. Selain itu, asal usul dana juga harus jelas.
“Kalau tidak salah 100 juta. Itu juga harus jadi komitmen e-budgeting, e-planning untuk transparansi dalam sebuah birokrasi menjadi kewajiban,” ujarnya.
3. Penguatan Semua Lembaga Penegak Hukum
Cara lain Ganjar-Mahfud untuk mencegah korupsi adalah memperkuat semua lembaga penegak hukum dan menciptakan transparansi di semua lembaga tersebut.
Termasuk di antaranya, Ganjar-Mahfud berjanji akan mengembalikan independensi KPK sehingga lembaga itu tidak gampang diintervensi oleh siapa pun.
Juga semua lembaga penegak hukum harus transparan kepada masyarakat ketika menangani sebuah kasus, sehingga kasus itu tidak tiba-tiba menguap begitu saja tanpa jejak.
“Kejaksaan, Kepolisian juga bisa mendorong transparansi proses-proses untuk masyarakat, untuk penegakan hukum bebas dari intimidasi,” kata Ganjar.
4. Minimalisasi Rangkap Jabatan
Langkah lain yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud dalam mencegah praktik korupsi di Indonesia adalah meminimalisasi praktik rangkap jabatan.
Untuk itu, pasangan nomor urut 3 ini akan memperkuat regulasi untuk mencegah terciptanya rangkap jabatan.
Sebab rangkap jabatan akan menyebabkan konflik kepentingan. Dan, bila konflik kepentingan itu sangat rentan dengan praktik korupsi.
“Regulasi yang punya efek jera ini benar-benar akan didorong agar konflik kepentingan bisa kita jaga untuk tidak terjadi konflik itu,” kata Ganjar di atas panggung.
5. Miskinkan Koruptor dan Dinusakambangankan
Program paling keras dari pasangan Ganjar-Mahfud adalah memiskikan koruptor dan membuang mereka ke Pulau Nusakambangan di Jawa Tengah. Ini tempat yang terisolasi. Dengan ditempatkan di sana, mereka tidak akan bisa kemana-mana.
Pemiskinan koruptor itu dilakukan dengan dua cara. Pertama, pengenaan tambahan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pengesahan RUU Perampasan Aset.
Kedua, jika koruptor tak juga jera setelah melalui proses-proses tersebut, Ganjar-Mahfud tegas akan menahan napi tindak pidana korupsi di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
“Lalu kalau itu tidak jera, maka efeknya adalah memiskinkan koruptor. Saya kira Nusakambangan menjadi tempat terbaik,” tegas Ganjar yang dalam pemaparannya didampingi Mahfud MD. ***
