Sumba Timur Terancam Krisis Pangan Akibat Hama Belalang, Perlu Pangan Cadangan

Jumat 6 Mei 2022, 2 : 51 pm
by
Ilustrasi/Hama Belalang di Kabupaten Sumba Timur

KUPANG-Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) NTT bersama Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Savana Asal Lewa (IPPMASAL) Kupang akan mengirimkan surat dan rekomendasi kepada pemerintahan di 4 Kabupatan dan DPRD di 4 Kabupaten di Provinisi NTT terkait dengan penaggulangan hama belalang secara terpadu dan terintegrasi.

Surat ini dikirim lantaran hama belalang yang melanda Kabupaten Sumba Tumur akhir-akhir ini telah meresahkan petani di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

“Perlu pemberantasan hama belalang sederatan pulau Sumba dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan manusia,” ujar Ketua IPPMASAL Kupang, Geradus Tunggul, disela-sela Diskusi Publik dengan tema “ Hama Belalang dan Bencana Ekologi di Pulau Sumba” secara daring di kota Kupang-NTT (5/052022) .

Kegiatan diskusi publik ini melibatkan perwakilan Anggota DPRD kabupaten Sumba Timur, Ir. Jonathan Behar, SH, Kepala BP3K kecamatan Lewa Alpius Takanjanji, SP, warga terdampak hama belalang Elisabeth Uru Ndaya, S.pd dan Direktur WALHI NTT Umbu Wulang T. Paranggi, S.Sos.

Untuk itu jelas Tunggal, pemerintah perlu mempersiapkan pangan cadangan untuk mengatasi rawan pangan dalam jangka pendek.

Selain itu, pemerintah perlu melibatkan Lembaga akdemisi, litbang untuk melakukan penelitian hama belalang sehingga penaganannya tepat dan aman terhadap lingkungan.

“Oleh karena itu, perlu adanya strategi penaggulangan hama belalang guna menyelamatkan pangan petani,” ujarnya.

Selanjutnya jelas Geradus, selama ini pola penaggulangan hama belalang di kabupaten Sumba Timur belum dilakukan secara tepat.

Penyemprotan pestisida berbahan kimia dalam skala besar justru mempengaruhi lingkungan dalam jangka panjang.

“Dari tahun ke tahun kita sudah mengalami serangan hama belalang. Bahkan tahun 2022 yang paling parah, menurut data IPPMASAL Kupang saat ini banyak petani di Kecamatan Lewa yang gagal tanam dan panen akibat serangan hama belalang kembara yang secara massif memakan padi milik petani,” terangnya.

Penanggulangan Yang Tepat

Sementara itu, Umbu Tamu Ridi Djawamara berharap agar penanggulangan yang tepat dari pemerintah dalam penanggulangan hama belalang kembara.

Hal ini penting guna menyelamatkan pangan petani di Sumba Timur.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Sekda Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Plt Dirut Bank DKI, Amirul Wicaksono/Foto: Dok Bank DKI

Kolaborasi BPKD DKI Jakarta dan Bank DKI, Luncurkan Transformasi Layanan Perbendaharaan Daerah

JAKARTA-Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Bank

BI Yakin Pembelian SBN di Pasar Perdana Tidak Akan Timbulkan Inflasi

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI) memastikan Surat Berharga Negara (SBN) yang