Orang Tua Ganjar-Mahfud Bergaji Pas-pasan, Derita Rakyat adalah Kita

Minggu 14 Jan 2024, 2 : 15 am
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendatangi acara Doa Lintas Iman untuk Indonesia Lebih Baik di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.

SURABAYA-Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 mengusung program pengentasan kemiskinan yang lebih tajam, meliputi sektor pendidikan dan kesehatan.

Maklum, pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD besar dari keluarga yang sangat sederhana, lekat dengan kehidupan rakyat jelata kebanyakan.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo pada pertemuan Tim Pemenangan Daerah Jawa Timur di Gedung Internatio, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024).

Dia mengungkapkan baik dirinya maupun sosok Mahfud MD berasal dari keluarga kebanyakan.

Ayah Ganjar adalah seorang polisi yang bergaji pas-pasan.

Sosok ayah bernama lengkap Parmudji Pramudi Wiryo pernah ikut dalam operasi penumpasan PRRI/Permesta di Sumatra.

“Dia adalah sosok polisi yang jujur, sederhana. Maka keluarga kami pun terlalu sederhana, sehingga sekolah pun susah,” ungkapnya.

Hal yang sama dirasakan Mahfud MD.

Sosok ayahnya merupakan pegawai kecamatan di Sampang, Madura.

“Karena itu jika yang lain mengatakan ‘Hei lihatlah penderitaan rakyat itu’, maka kami (Ganjar dan Mahfud) itu sudah merasakannya sejak dulu,” tegas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Pengalaman kehidupan yang sederhana dan lebih dekat dengan kemiskinan itu membuat pasangan Ganjar-Mahfud memiliki kedekatan sekaligus pengetahuan untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

“Itulah mengapa kami usung program ‘1 Keluarga Miskin 1 Sarjana’, kami harus bantu betul itu. Karena kami merasakan bagaimana susahnya mendapatkan akses pendidikan yang kelak bisa mengubah kehidupan selanjutnya,” tambah Ganjar.

Lebih jauh, sektor kesehatan juga jadi kunci mengentaskan kemiskinan. Pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura ini akan menggulirkan program 1 Desa 1 Faskes.

Tidak hanya itu, terdapat program prioritas bagi ibu hamil.

“Jadi kalau ada yang meributkan soal stunting, harus dijaga sejak ibu hamil, bagaimana gizinya dan akses kesehatannya. Kami merasakan bagaimana dulu di desa sulitnya ibu melahirkan, banyak ibu ataupun bayi yang meninggal,” simpul Ganjar.

Berbekal program konkret inilah, katanya, Paslon nomor urut 3 mendapatkan dukungan luas dari berbagai daerah.

“Kami berkeliling Indonesia, kami menangkap situasi sesungguhnya, sehingga berani mengatakan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Ganjar.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perppu No 2/2017 Harus Dibarengi Dengan Langkah Pemidanaan

JAKARTA-Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada langkah politik dan administratif

Biaya Proyek Pelabuhan Tanjung Batu Mencapai Rp 47,31 Miliar

BELITUNG-Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu di Kabupaten