JAKARTA – PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) hingga akhir Desember 2023 membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,41 miliar (Rp2,41 per saham).
Pencapaian ini meningkat 69,72% dibandingkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,42 miliar (Rp1,42 per saham) pada 2022.
Menurut laporan keuangan PURI per Desember 2023, dikutip Senin (25/3/2024), peningkatan laba bersih seiring kenaikan dua kali lipat pendapatan PURI sepanjang tahun 2023.
Hingga akhir Desember 2023, pendapatan PURI tercatat Rp65,61 miliar, meningkat 103,76%, dari Rp32,20 miliar per Desember 2022.
Beban pokok pendapatan (BPP) PURI juga mengalami kenaikan sebesar 162,49%, dari Rp18,37 miliar menjadi Rp48,22 miliar.
Meski begitu, laba kotor PURI tetap tumbuh 25,74% menjadi Rp17,39 miliar per Desember 2023, dari Rp13,83 miliar per Desember 2022.
Selain itu, kendati beban penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi, serta pajak final mengalami kenaikan, PURI mampu mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp1,158 miliar pada 2023, meningkat sebesar 60,39% dari Rp721,88 juta pada 2022.
Emiten pengembangan properti di kawasan Batam ini mencatat total aset Rp344,85 miliar per 31 Desember 2023, naik 8,87% dari Rp316,74 miliar per 31 Desember 2022.
Adapun total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp216,70 miliar dan Rp128,15 miliar per 31 Desember 2023.
