JAKARTA – Perusahaan milik suami Puan Maharani, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melaba US$7,2 juta (US$0,00170 per saham) pada kuartal I 2024, naik 34,3% jika dibandingkan US$5,3 juta (US$0,00127 per saham) pada periode sama 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per Maret 2024, dikutip Kamis (25/4/2024), pendapatan emiten infrastruktur gas, perdagangan gas, dan pembangkit listrik beraset US$416,69 juta per Maret 2024 itu tumbuh 66,54% jadi US$61,64 juta pada kuartal I 2024, dari US$37,01 juta pada kuartal I 2023.
Pendapatan RAJA kuartal I 2024 didominasi oleh penjualan gas yakni sebesar US$33,99 juta, naik 41,69% dari US$23,98 juta.
Perseroan meraih pendapatan lifting minyak dan gas US$13,49 juta pada kuartal I 2024, dari periode sama sebelumnya tidak ada.
Pendapatan jasa pengangkutan minyak US$7,87 juta, dan lainnya US$5,9 juta.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) RAJA juga naik lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 70,13%, jadi US$45,46 juta pada kuartal I 2024, dari US$26,72 juta pada kuartal I 2023.
Namun, laba kotor RAJA tumbuh 57,2% menjadi US$16,17 juta pada kuartal I 2024, dari US$10,28 juta kuartal I 2023.
Total kewajiban RAJA per Maret 2024 sebesar US$164,12 juta, turun 5,7% dari US$174,10 juta per Desember 2023.
Jumlah ekuitas emiten infrastruktur gas dan perdagangan gas itu per Maret 2024 sebesar US$162,64 juta.
