Mandiri Tambah Kucuran Kredit Proyek MP3EI

Wednesday 19 Mar 2014, 2 : 41 pm
merdeka.com

JAKARTA-PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana mengucurkan kredit sekitar  Rp 50 triliun guna membiayai proyek infrastruktur yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Mandiri targetkan terjadi peningkatan penyaluran kredit minimum 17%,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Rabu, (19/03/2014).

Menurut Budi, penyaluran kredit pada 20113 lalu hanya mencapai Rp40 triliun. Karena itu pada 2014 ini harus lebih digenjot. “
Tahun lalu penyaluran kredit sebesar Rp 40 triliun,” tegasnya

Lebih kata Budi, sepanjang 2013, Mandiri telah memberikan kredit sebesar 30 % dari total keseluruhan proyek MP3EI.  Total keseluruhan anggaran yang dikucurkan perbankan pada 2013 telah mencapai Rp 133 triliun. Bank Mandiri sendiri memegang kredit mayoritas dalam proyek MP3EI. “Kredit yang dikucurkan mayoritas untuk mendanai proyek infrastruktur MP3EI,” ujarnya

Baca juga :  Bank DKI Raih Penghargaan Best Retail Banking Service

Budi menambahkan, hingga saat ini Mandiri menambah pertumbuhan kredit koperasi dari Rp 126,2 triliun menjadi Rp 138,8 triliun hingga Desember 2013.  **cea

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Seskab Tegaskan Tidak Ada Uang Tebusan

JAKARTA-Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengakui proses pembebasan 10 Warga

Industri Smelter Nikel Senilai USD 1 Miliar Beroperasi di Konawe

KONAWE-Industri pengolahan dan pemurnian (smelter) berbasis nikel semakin menggeliat seiring