Presiden Jokowi Instruksikan PNS Netral Dalam Pilkada Serentak

Kamis 12 Nov 2015, 8 : 46 pm
by
Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukan, Luhut B Pandjaitan

JAKARTA-Presiden Joko Widodo memerintahkan gubernur, bupati dan wali kota, agar memantau dan menjaga benar netralitas pegawai negeri sipil (PNS) selama pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015. “Sekali lagi saya ulangi, memantau dan menjaga netralitas PNS di daerahnya masing-masing selama Pilkada berlangsung,” tegas Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Pilkada serentak, di Ecopark Ancol, Jakarta, Kamis (12/11).

Rakornas Pilkada serentak itu diikuti oleh para Gubernur, Bupati,Walikota, Ketua KPU dari Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Bawaslu dan Panwaslu, para Pangdam, Danrem, dan Dandim, para Kapolda, Kapolres, para Kajati dan Kajari, dan para Kepala BIN daerah.

Selain itu, hadir juga Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua KPU Husni Kamil Manik, dan Ketua Bawaslu Muhammad.

Dalam pidatonya, Presiden meminta agar para gubernur, bupati dan walikota memberikan contoh pendidikan politik yang baik kepada rakyat. “Kedepankan etika politik, ajak rakyat untuk berdemokrasi dalam kegembiraan, berdemokrasi dalam keriangan,” tuturnya.

Sementara itu, kepada para kontestan Pilkada serentak, Presiden Jokowi mengimbau untuk bertanding secara sehat.  “Jika menang jangan jumawa, sebaliknya jika kalah jangan justru mengajak pendukungnya untuk ngamuk misalnya,” pesannya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bahlil: Investor Cukup Datang ke BKPM, Kami Bantu Mengurus Perizinannya

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan kewenangan perizinan sepenuhnya dikembalikan

Halaqah Kebangsaan di Surabaya, Mahfud Bicara Membangun Negara yang Beradab

SURABAYA–Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri Halaqah