Pemenang Tender ERP Pelindo IV Sangat Tidak Wajar

Wednesday 6 Jan 2016, 3 : 01 pm
by
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi

JAKARTA-Proses tender pelelangan pekerjaan pengadaan dan implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sangat tidak wajar. Diduga, pemenang tender poyek ini sejatinya sudah ditentukan sejak awal.

“Baik panitia dan perusahaan pemenang diduga sudah kongkalingkong dari awal. Proses tender ini tak lebih sandiwara untuk menjustifikasi proses tender memenuhi syarat saja. Padahal, perusahaan yang dekat dengan penguasa sudah pasti menjadi pemenang tender,” ujar Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Rabu (6/1).

Seperti diketahui, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mengadakan tender terbuka melalui iklan di Koran untuk mengikuti Paket Pelelangan Umum dengan Pre Kualifikasi secara elektronik (e-procurement). Untuk paket Pekerjaan Pengadaan dan Implementasi Aplikasi ERP pagu anggaran sebesar Rp. 24.000.000.000,- tanpa PPN 10%. Pengumuman dilakukan tanggal 17 September 2015.

Berdasarkan evaluasi dokumen hasil pra-kualifikasi dinyatakan bahwa 5 vendor lulus dan dapat mengikuti pelelangan yaitu JO (PT Telkom dan PT Sigma Metrasys), JO (PT Wahana Cipta Semesta, PT Eclectic Consulting dan PT Bravura Bisnis Solusi), PT Astra Graphia Information Technology, PT Abyor International dan PT Konsulindo Informatika Perdana.

Namun hasil beauty contest dan presentasi hanya 4 peserta lelang yang lulus teknis yaitu JO (Wahana Cipta Semesta, PT Eclectic Consulting dan PT Bravura Bisnis Solusi) nilai teknis 82,24. Sementara, PT Astra Graphia Information Technology nilai teknis 84,3, PT Konsulindo Informatika Perdana nilai teknis 86,48 dan PT Abyor International nilai teknis 88,99. JO (PT Telkom dan PT Sigma Metrasys) dinyatakan tidak lulus teknis.

“Namun  pada 29 Desember 2015  tiba-tiba diedarkan kepada semua peserta lelang surat yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Sementara Kepala Biro Logistik PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) bahwa telah dilakukan negosiasi dengan PT Abyor Internasional dari nilai penawaran semula sebesar Rp, 17.952.400.983,- diturunkan menjadi Rp. 17.779.141.882,- dan ditunjuk sebagai pemenang pada pelelangan ini. Ini sangat sangat aneh,” sindirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Reni Yanita

Perluas Akses Pasar, Kemenperin Fasilitasi Kemitraan IKM Dengan Perhotelan

JAKARTA-Beragam tantangan masih dihadapi oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM),

Meterai Palsu Rugikan Negara Rp 37 Miliar

JAKARTA-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan Polda  Metro Jaya