GUANGZHOU-Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan silk road initiatif ini harus dikembangkan kontennya. Dan, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi content provider/penyedia konten, bagi kegiatan itu. “Tidak saja yang melalui laut, karena memang kita (Indonesia) dilalui pesisirnya. Tetapi juga melalui daratan,” katanya kepada wartawan usai menyampaikan pidato di depan 57 negara peserta Maritime Silk Road International Expo 2018 di Guangzhou, Tiongkok, yang dihadiri pemimpin pemerintahan dan perusahaan, Jumat (26/10/2018).
Lanjut Fahri, Indonesia bisa memberikan konten ditempat lain dengan nilai, agama dan Pancasila. Apalagi, sebenarnya Indonesia punya peluang untuk memberikan konten kepada inisiatif semacam ini. “Indonesia ingin mengikuti inisiatif yang besar ini, tetapi kita ikutnya juga bukan latah karena pada dasarnya perjalanan pesisir ini atau yang disebut belt and silk road itu, Indonesia punya akar juga dalam tradisi nenek moyang kita,” tambahnya lagi.
Karena, menurut Pimpinan DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korpolkam) itu, kerajaan-kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahit itu bersentuhan secara langsung dengan tradisi bangsa. Maka dari itu, Indonesia perlu juga menawarkan konsep yang bukan sekedar untuk mencari makan. “Sebab kalau konsep yang kita tawarkan hanya untuk sekedar cari makan, itu nanti tereduksi makna hubungan manusianya itu. Maka perlu di ekspand,” ujarnya.