JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba Rp230,52 miliar (Rp119,78 per saham) pada triwulan I 2024, naik 2,58% jika dibandingkan Rp224,72 miliar (Rp116,76 per saham) pada periode sama 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per 31 Maret 2024, dikutip Senin (29/4/2024), pendapatan bersih AALI mencapai Rp4,79 triliun pada triwulan I 2024, meningkat 0,81% dari Rp4,76 triliun pada triwulan I 2023.
Pendapatan AALI pada triwulan I 2024 didominasi oleh penjualan minyak sawit mentah atau CPO (crude palm oil) dan turunannya yakni sebesar Rp4,53 triliun.
Sedangkan inti sawit dan turunannya menyumbang pendapatan Rp257 miliar.
Beban pokok pendapatan (BPP) AALI turun sebesar 0,78% menjadi Rp4,21 triliun pada triwulan I 2024, dari Rp4,25 triliun pada periode sama 2023.
Ini mendorong, laba kotor Perseroan tumbuh 14,18 % menjadi Rp582,21 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp509,87 miliar pada triwulan I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten perkebunan kelapa sawit dan produsen minyak sawit mentah atau CPO beraset Rp29,55 triliun per Maret 2024 itu meraih laba sebelum pajak sebesar Rp332,64 miliar pada triwulan I 2024, meningkat 9,69% dibanding Rp267,48 miliar pada triwulan I 2023
