Akuisisi PTT Mining Melalui Utang, Liabilitas BIPI Bengkak 97% Jadi USD1,17 Miliar

Monday 22 May 2023, 3 : 05 pm
by
PTT Mining Limited

JAKARTA-Pada akhir Kuartal I-2023, total liabilitas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) membengkak hingga 97,03 persen menjadi USD1,17 miliar dari USD594,07 juta pada 31 Desember 2022.

Berdasarkan laporan keuangan BIPI yang dipublikasi di Jakarta, Senin (22/5), lonjakan kewajiban perseroan per 31 Maret 2023 tersebut terutama dipengaruhi oleh rampungnya proses akuisisi PTT Mining Limited di kuartal pertama tahun ini yang dibiayai melalui utang.

Sampai akhir Kuartal I-2023, total liabilitas BIPI masih didominasi oleh liabilitas jangka pendek yang mencapai USD681,04 juta atau melonjak 42,19 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai USD478,95 juta.

Sementara itu, liabilitas jangka panjang hingga akhir Maret 2023 tercatat mencapai USD489,45 juta atau melambung 325,17 persen dibanding posisi per 31 Desember 2022 yang sebesar USD115,12 juta.

Adapun jumlah ekuitas per 31 Maret 2023 sebesar USD643,87 juta atau meningkat 20,08 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai USD536,21 juta.

Sehingga, total aset BIPI per akhir Kuartal I-2023 menjadi USD1,81 miliar atau melesat 60,18 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai USD1,13 miliar.

Peningkatan ekuitas BIPI hingga sebesar 20,08 persen tersebut ditopang oleh lonjakan laba bersih sebesar 760 persen (year-on-year) menjadi USD10,32 juta.

Capaian ini ditopang perolehan pendapatan yang mencapai USD125,84 juta atau melesat 789,22 persen (y-o-y).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba SIDO di Kuartal I-2023 Naik 1,78% Jadi Rp300 Miliar

JAKARTA- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Pelayat Sesaki Rumah Almarhum Yodi Prabowo

TANGERANG-Rumah duka Yodi Prabowo, 26, Editor Metro TV korban pembununan