JAKARTA-PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih sebesar Rp23,52 miliar atau melonjak 86,08 persen (y-o-y), lantaran ditopang perolehan pendapatan mencapai Rp378,08 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu (1/11), untuk periode Januari-September 2023 jumlah pendapatan emiten pemilik brand Surge ini mencapai Rp378,08 miliar atau meningkat 24,12 persen dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp304,6 miliar.
Di tengah lonjakan pendapatan tersebut, WIFI justru berhasil menekan beban pokok pendapatan hingga 4,63 persen (y-o-y) menjadi Rp260,39 miliar.
Sehingga, laba bruto pada Kuartal III-2023 tercatat melambung 272,79 persen (y-o-y) menjadi Rp117,69 miliar.
Sementara itu, laba usaha per Kuartal III-2023 tercatat Rp86,63 miliar atau meroket 330,99 persen (y-o-y).
Sedangkan, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2023 sebesar Rp40,91 miliar atau melonjak 198,4 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2023 yang sebesar Rp17,18 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan WIFI menjadi Rp23,73 miliar atau menanjak 73,09 persen (y-o-y).
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal III-2023 sebesar Rp23,52 miliar atau melonjak 86,08 persen dibanding laba bersih Kuartal III-2022 yang senilai Rp12,64 miliar.
Per 30 September 2023, jumlah ekuitas emiten yang dikendalikan oleh PT Investasi Sukses Bersama ini tercatat Rp636,74 miliar atau bertumbuh 3,92 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp612,73 miliar.
Adapun total liabilitas hingga akhir Kuartal III-2023 sebesar Rp893,19 miliar atau meningkat 12,35 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp795,01 miliar.
