Ammarsjah menambahkan sejatinya bangsa ini kaya akan diversifikasi pangan bukan saja beras.
Optimalisasi kekuatan ketahanan pangan desa bukan saja menghadirkan kemandirian namun lebih lanjut akan memunculkan kemandirian pangan dan gizi mandiri.
“Diversifikasi pangan Indonesia bukan saja beras, terdapat; ubi, sorgum, mocaf, porang atau singkong. Optimalisasi keragaman pangan sesuai karakteristik daerah melalui Program Desa Pangan Mandiri diharapkan desa mampu menyediakan dan memanfaatkan sumberdaya setempat secara berkelanjutan sehingga terciptalah ketahanan pangan, gizi mandiri dan diharapkan mampu tercapai kemandiran pangan,” ujarnya.