Anak Usaha TOWR Raih Kredit Bank Mandiri Rp 2,6 Triliun

Friday 5 Apr 2024, 11 : 45 pm
Dengan ini kami untuk dan atas nama TOWR menyampaikan keterbukaan informasi atas transaksi material sehubungan dengan pembelian saham-saham SUPR oleh Protelindo, anak usaha perseroan
PT Solusi Tunas Pratama Tbk

JAKARTA) – Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni  PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte  Solusi Ifotek (Iforte), mendapat fasilitas pinjaman dengan nilai total Rp 2,6 triliun dari Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman tersebut dilakukan pada 2 April 2024.

Fasilitas pinjaman dengan nilai total Rp 2,6 triliun itu terdiri atas Tranche A sebesar Rp 2,1 triliun yang tersedia untuk Protelindo.

Sedangkan Tranche B sebesar Rp 500 miliar diperuntukan bagi Iforte.

Direksi TOWR dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada investor, dikutip Jumat (5/4/2024) menyebutkan, fasilitas kredit dengan jangka waktu 3 tahun tanpa disebutkan tingkat bunga itu, untuk pembiayaan korporasi secara umum, termasuk tidak terbatas pada pembiayaan kembali pinjaman yang sudah ada.

Protelindo dan Iforte bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasar perjanjian fasilitas.

“Pelaksanaan transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan,” tulis Direksi TOWR.

Menurut Direksi, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.17/POJK.04/2020.

Bahkan transaksi di atas juga bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagiamana dimaksud dalam Peraturan OJK No.42 Tahun 2020.

Seperti diketahui, Protelindo maupun Iforte, keduanya adalah anak perusahaan Sarana Menara Nusantara (TOWR) dengan kepemilikan saham mencapai 99,99%.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ketersediaan Energi Syarat Dasar Negara Maju

SURABAYA-Ketersediaan energi merupakan syarat mutlak sebuah negara maju. Ketercukupan energi

DADA Yakin Capaian di 2023 Kembali Pulih Seperti Masa Sebelum Pandemi

JAKARTA-Setelah kinerja keuangan dan operasional mengalami tekanan di masa pandemi