Anak Usaha TOWR Tarik Pinjaman Bank BTPN Rp4 Triliun

Friday 5 Apr 2024, 2 : 20 pm
Ilustrasi

JAKARTA – Lima anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), masing-masing PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Ifotek (Iforte), Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), BIT Teknologi Nusantara (BIT), dan Varnion Technology Semesta (VTS) memperoleh pinjaman sebesar Rp4 triliun dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada 01 April 2024.

Menurut Monalisa Irawan, Sekretaris Perusahaan TOWR dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (05/4/2024), pinjaman yang tidak disebutkan tingkat bunga dan tenor itu akan digunakan untuk membiayai kebutuhan korporasi umum, dan tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja anak usaha Perseroan tersebut di atas.

Berdasarkan kesepakatan perjanjian yang ditandatangani oleh para pihak, papar Monalisa, Protelindo akan memperoleh fasilitas maksimum Rp4 triliun.

Adapun Solusi Tunas Pratama senilai Rp1,4 triliun. Kemudian, Iforte maksimum Rp3 triliun.

Sementara, BIT Teknologi sebesar Rp400 miliar dan Varnion Technology senilai Rp35 miliar.

“Penarikan pinjaman tidak boleh melebihi total pinjaman,” katanya.

Monalisa mengatakan, periode ketersediaan dana mulai 1 April 2024 hingga 30 April 2025. Protelindo, Iforte, SUPR, BIT, dan VTS bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasar perjanjian fasilitas.

Perjanjian fasilitas ini tunduk  pada hukum negara Republik Indonesia.

“Protelindo setuju memberi jaminan perusahaan untuk menjamin pelaksanaan kewajiban Iforte, SUPR, BIT, dan VTS terkait perjanjian pinjaman ini” ujarnya.

Transaksi ini, lanjut Monalisa, untuk membiayai kebutuhan korporasi umum (general corporate purpose) para peminjam, termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja.

Struktur perjanjian fasilitas di atas akan memungkinkan para peminjam memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi lebih baik.

Monalisa menegaskan, transaksi tersebut merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud pada POJK 17 karena nilainya melebihi ekuitas Perseroan per 31 Desember 2023.

Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan transaksi afiliasi.

Namun demikian, transaksi pinjaamn tersebut bukanlah transaksi benturan kepentingan  sebagaimana diatur dalam ketentuaan POJK 42.

Protelindo dan Iforte adalah anak perusahaan TOWR dengan kepemilikan, masing-masing sebesar 99,99% saham.

Adapun SUPR, BIT dan VTS, sahamnya dimiliki oleh Protelindo, masing-masing 99,96%, 100%, dan 60%

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

HBA September 2021 Tembus USD150,03 per Ton

Terus Naik, HBA September 2021 Tembus USD150,03 per Ton

JAKARTA-Permintaan batubara yang terus meningkat di China akibat naiknya kebutuhan

LPS Lanjutkan Penjualan Bank Mutiara di 2014

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku akan tetap menawarkan penjualan Bank