Andi Arief Nyenggol Puan, Gus Nabil: Itu Ngawur dan Fitnah

Wednesday 28 Sep 2022, 9 : 09 pm
by
Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah,   Sabtu (23/11/2019)

JAKARTA-Pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat,  Andi Arief dalam sebuah video berdurasi 1.52 menit yang  menyentil Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terus menunai kecaman.

PDI Perjuangan menyebut tuduhan politikus yang pernah tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di sebuah kamar di Hotel Peninsula, Jakarta ini ngawur yang bisa merusak masa depan bangsa.

Bahkan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menegaskan tuduhan Andi Arief itu tanpa dasar yang justru membahayakan publik.

“Pernyataan ngawur itu membawa implikasi hukum dan politik yang sangat merugikan PDI Perjuangan, negara dan warga Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya, Andi Arief mengatakan jika diusung PDI Perjuangan, satu-satunya cara Puan menang dalam Pilpres 2024 adalah dengan menjegal para sosok potensial lain maju dalam pencalonan presiden.

Kata Andi, penjegalan paling mungkin dilakukan lewat perkara hukum.

“Kalau PDI Perjuangan menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang bisa membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapin aja,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (25/9).

Saat ini jelasnya, menuju 2024. Karena itu, semua pihak sedang berupaya untuk menjaga kesatuan dan konsolidasi bangsa.

Akan tetapi, pernyataan Andi Arief justru seperti menyiram-menyiram minyak, sehingga bisa menimbulkan kebakaran.

“Jika diteruskan, pernyataan ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi politik Indonesia, sekaligus ketenangan warga,” urainya.

Tokoh yang biasa disapa Gus Nabil ini mengatakan Andi Arief justru mempermalukan keluarga besar Demokrat dan SBY.

“Andi Arief tidak mencerminkan sikap politik santun yang diajarkan Pak SBY,” tuturnya. 

Menurutnya, Andi Arief juga merugikan Puan Maharani dan keluarga besar PDI Perjuangan.

“Ini fitnah dan sekaligus ujaran kebencian. Sangat berbahaya bagi masa depan politik kita,” tegasnya.

Maka, sebagai kader PDI Perjuangan, dia meminta saudara Andi Arief meminta maaf.

“Saya minta dia menarik kembali ucapannya,” pintanya.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Gus Nabil mengaku merasa tersinggung atas pernyataan Andi Arief yang menyentil Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Andi Arief menyatakan: “Kalau PDI Perjuangan menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang bisa membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapin aja.

“Jelas sekali, ini pernyataan yang ngawur dan sekaligus merendahkan. Saya sebagai kader PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Saudara Andi Arief,” pungkas  Ketua Umum PP Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KIH Perlu Dikembangkan Untuk Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

JAKARTA-Halal awareness atau kesadaran akan produk halal salah satunya akan

Wamendag Canangkan Operasionalisasi SRG di Lampung

LAMPUNG-Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mencanangkan operasional Sistem Resi Gudang