Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila, Puan Tegaskan Pancasila Bintang Penuntun Pemersatu Rakyat Indonesia

Sunday 1 Oct 2023, 9 : 52 am
by
Ikrar
Ketua DPR RI, Puan Maharani

JAKARTA-Ketua DPR RI Puan Maharani kembali didaulat membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober.

Ia pun menegaskan, Pancasila merupakan bintang penuntun yang menjadi pemersatu seluruh rakyat Indonesia.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Jakarta pada Minggu, (1/10/2023).

Peringatan ini bertujuan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam Gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau biasa disebut peristiwa G30S/PKI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara.

Dipimpin oleh Kadisops Lanud Halim Perdana Kusuma Kolonel Pnb Puguh Yulianto sebagai komandan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya dan disusul Mengheningkan Cipta.

Upacara lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.

Selanjutnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Puan sebagai Ketua DPR RI kemudian membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila, yang berisi tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Dengan lantang sekaligus haru karena teringat akan perjuangan para pahlawan revolusi, Puan membaca Ikrar Kesaktian Pancasila secara khidmat.

“Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan,” demikian kutipan Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan.

Berikut bunyi Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila:

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan.

Baik dari dalam maupun luar negeri, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hari ke-67 Kampanye Pilpres, Ganjar ke 3 Provinsi , Mahfud di 2 Provinsi

JAKARTA – Memasuki hari ke 67 kampanye pilpres 2024, agenda

23 Asosiasi Dukung Arsjad Rasjid Pimpin Kadin Indonesia

JAKARTA-Dukungan kepada Arsjad Rasjid untuk memimpin Kamar Dagang dan Industri